Harap Tenang! Harap Senang! Harap Menang!
Sejak hari Senin (29/5) MA Negeri 3 Malang menyelenggarakan ujian Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap Tahun Ajaran 2022/2023. PKM Kurikulum, Ahmad Muzakki menyatakan bahwa ujian dilakukan sesuai dengan kalender akademik madrasah. PKM Kurikulum sebagai pengarah dibantu panitia ujian dengan ketua Sulistiono Ujian PAT di MA Negeri 3 Malang telah menggunakan teknologi paperless berbasis Computer Based Test (CBT) sejak 4 tahun lalu. Peserta didik dalam mengerjakan ujian menggunakan ponsel pintar berbasis android atau bisa menggunakan laptop. Aplikasi CBT digunakan peserta didik untuk mengerjakan jenis soal pilihan ganda sedangkan untuk uraian menggunakan kertas.
“Soal uraian tetap digunakan selain jenis soal pilihan ganda. Hal ini agar peserta didik tidak sekedar menjawab secara acak pada opsi jawaban, tetapi juga bisa menguraikan secara logis dan benar sehingga akan terlihat kemampuan kognitif dan psikomotoriknya”,tutur Sulistiono selaku ketua PAT.
Rizki Aditya sebagai panitia ujian bagian teknisi menjelaskan dengan menggunakan sistem CBT sering ditemui berbagai kendala, misalnya sinyal wifi yang ‘lemot’, siswa tidak bisa login, ponsel error karena hang, soal tidak bisa diakses, dan banyak kendala lainnya. Sebagai teknisi yang bertanggungjawab mengelola kelancaran ujian dengan berbasis online, Rizki selalu bekerja sama dengan panitia dan pengawas ujian. Jika ditemukan kendala pada peserta ujian, panitia ataupun pengawas dapat segera melaporkan ke teknisi untuk diberikan penanganan untuk mengatasinya.
Untum soal-soal ujian, sekretaris PAT Mar’athus Sholihah memberikan penjelasan bahwa tahap pembuatan soal dilakukan beberapa tahap. Hal ini laksanakan agar soal PAT mempunyai standar kualitas yang memenuhi kriteria; pemerataan peta materi ajar dan bobot soal, berkarakteristik High Order Thinking Skill, terdapat stimulus agar peserta didik mampu untuk bernalar, orientasi jenis soal tipe asesmen, dan penulisan yang sesuai dengan ejaan serta ketepatan tanda baca.
” Guru dalam membuat soal harus melengkapi dengan peta materi, kisi-kisi, dan kartu soal. Setelah itu diadakan validasi dengan guru serumpun. Jika terdapat soal yang perlu diubah, maka akan direvisi. Untuk selanjutnya diserahkan kepada tim uploader untuk diunggah di aplikasi CBT”, Vivi Andriani menjelaskan alur pembuatan soal PAT.
Pengawasan yang ketat dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik. Dengan tajuk ” Kejujuran untuk Kemuliaan” visi PAT yang telah diinstruksikan Kepala Madrasah, peserta didik diajarkan pada nilai-nilai ‘karimah’, yaitu pentingnya nilai kejujuran untuk dimiliki dan diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari peserta didik.
“Harap tenang!” bermakna filsuf, agar peserta didik dalam menghadapi ujian tidak panik. Karena ujian adalah agenda rutinan tiap semester jadi persiapan penguasaan materi sudah dilakukan pada waktu sebelumnya. Peserta didik diharapkan bisa tenang dalam mengerjakan karena telah mempersiapkan diri sebelumnya, tidak dengan sistem ‘kebut’ semalam.
Seyogyanya, ujian adalah sebuah tantangan yang harus dilewati untuk dimenangkan demi menuju tingkat yang lebih atas. Selayak keimanan yang harus melewati ujian atau cobaan dari Allah SWT, manusia diberikan serangkaian ujian untuk menguji kadar keimanan. Begitu pula ujian, peserta didik seharusnya ‘Harap Senang!’ untuk diuji, karena sebagai ajang pembuktian diri bahwa siap untuk diuji, dievaluasi, dan intropeksi sebelum ‘naik’ level ke jenjang yang lebih tinggi. Jika pada ujian PAT masih terdapat nilai yang kurang memenuhi standar KKM, maka peserta didik perlu belajar kembali dengan mengikuti remidial yang diberikan oleh guru pengampu pelajaran. Dibutuhkan persiapan sebelum menghadapi ujian; persiapan mental dan fisik sebagai ikhtiar lahiriyah, berdoa kepada Allah SWT, serta memohon restu dari orang tua dan guru, untuk selanjutnya bertawakal sebagai ikhtiar batiniyahnya.
Selamat menempuh ujian semester genap dan semoga kesuksesan didapatkan dengan mendapatkan ‘kenaikan’ pada level berikutnya.
Ujian PAT Tahun Ajaran 2022/2023 ;
“Harap tenang! Harap Senang! dan Harap Menang.” (jOe)