Pendidikan Pramuka

Pendidikan Kepramukaan Solusi Pendidikan Karakter Pendamping Kurikulum 2013

JAKARTA. MAN 3 MALANG. Semakin banyaknya perilaku amoral dikalangan pemuda (kenakalan remaja, free sex, tawur antar sekolah, dll) yg sering diberitakan di beberapa media saat ini, menjadikan permasalahan tersendiri dalam dunia pendidikan. Karena itulah, Kementerian Pendidikan Nasional merumuskan strategi pendidikan sebagai langkah solutif Pendidikan Nasional untuk menyentuh karakter pemuda di Indonesia.

Dengan digulirkan dalam sisdiknas tentang pemberlakuan Kurikulim 2013 (K13) trnyata masih harus ada rumusan metode, model & cara tersendiri dalam pelaksanaannya, sehingga dapat menyentuh ke ranah karakter pendidikan anak. Untuk itulah, K13 menggandeng Pendidikan Kepramukaan untuk dimasukkan dalam K13.

Kwartir Nasional sebagai organisasi Kepramukaan yang memiliki sistem pembelajaran & pendidikan tersendiri, merumuskan model-model tersebut dan mengumpulkan para Ka. Pusdiklatcab se-Jawa Timur sebagai Kwartir yang selalu melakukan gebrakan & inovasi pendidikan kepramukaan di Jatim untuk datang ke Pusdiklatnas di Cibubur Jakarta, yang dikemas dalam acara Bench Mark (studi tiru) pada mulai 3-6 Juli 2019 guna perumusannya, yang salah satu Tim AS. MUKHLIS, S.Pd. M.PdI Guru MAN 3 MALANG sebagai Ka. Pusdiklatcab Indrakila Kab. Malang

Sehingga terumuskan 3 model bagaimana pelaksanaannya, antara lain:

1. Model Blok: model yang dibentuk dalam program sekolah/madrasah.

2. Model Aktualisasi: model yang mengaktualisasikan kepramukaan dalam mata pelajaran di sekolah/madrasah

3. Model Reguler: model yang hanya diikuti anggota Pramuka murni.

“Karena itulah, Madrasah harus segera ikut ambil andil dalam pelaksanaannya, karna Pandu di masa kemerdekaan dikendalikan oleh Putra Putri Madrasah. Sehingga, madrasah benar-benar Hebat & Bermartabat”, tegas AS. Mukhlis yang skaligus WKM Humas MAN 3 MALANG & kandidat penerima Penghargaan Nasional Lencana Panca Warsa III. (AS/Humas)

PIAGAM TANDA PENGHARGAAN