MATSAMA MAN 3 MALANG PERLUAS PEMAHAMAN SISWA
MATSAMA MAN 3 MALANG PERLUAS PEMAHAMAN SISWA
Kab. Malang, M3M., Sejumlah 182 siswa MAN 3 Malang (Manega) di Donomulyo telah mengikuti Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) atau yang sering dikenal dengan MPLS di sekolah pada 15-22 Juli 2024. Program kegiatan yang bertajuk ”Budaya Penanaman Disiplin dan Membuka Cakrawala Kehidupan Dunia” ini menjadi momen penting bagi semua siswa baru untuk mengenal lingkungan madrasah, menumbuhkan semangat belajar, membangun karakter positif, dan menjalin persaudaraan antar siswa baru yang didominasi berasal dari dua wilayah yakni, Malang Selatan dan Blitar Selatan.
Wakil Kepala Madrasah (WKM) Kesiswaan MAN 3 Malang Dadin Mahardika mengatakan, tujuan Matsama adalah untuk menyiapkan siswa masuk belajar di MAN dengan aman dan nyaman serta menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung, bukan untuk menakut-nakuti mereka. “lha wong mereka lihat gurunya saja sudah takut kok”, kelakarnya disela-sela pelaksanaan Matsama.
Kegiatan yang dikomandoi oleh Agus Sobirin sebagai guru Tata Tertib ini, menegaskan untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang luas kepada semua siswa baru, agar siswa mampu membuka cakrawala kehidupan dunia yang komplek. Hal ini dikarenakan mereka sudah memasuki dunia remaja yang harus siap menjadi dewasa. Sehingga dalam setiap materi matsama semua diserahkan kepada instansi dan aparat yang berwenang di bidangnya. Diantaranya pada hari pertama kegiatan dibuka langsung oleh Kepala MAN 3 Malang Zainul Musyafak, yang dalam sambutannya menyatakan, “setiap anak merupakan calon penerus pemimpin bangsa dan negara, maka di MAN 3 Malang ini adalah tempat yang tepat untuk penggemblengan diri, untuk belajar dan berlatih, baik keilmuan, kemampuan, ketrampilan dan kepemimpinan. Ukirlah diri kalian dengan baik di MAN 3 Malang sampai wajah kalian terpampang besar di benner yang tertempel di DOME semi in door ini dengan prestasi yang diraihnya”, yang kemudian disambut tepuk tangan dari para siswa. Lebih khidmad lagi pembukaan ini dimeriahkan oleh PASKIBRA Manega saat pengibaran bendera.
Selanjutnya pada hari ke-2, siswa diberikan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini, perlakuan asusila yang sudah banyak merebak dikalangan para remaja, moderasi beragama dan paham radikalisme dan intoleran bagi umat beragama. Materi ini diserahkan kepada petugas dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Donomulyo.
Berikutnya hari ke-3, WKM Kurikulum, Ahmad Mudzaki memberikan materi orientasi mata Pelajaran yang akan dipelajari oleh siswa dan seluruh program akademik, Kompetensi Sain Madrasah, Olimpiade dan semua bimbingan belajar yang ada. Setelah itu dilanjutkan pengenalan program unggulan ketrampilan (Vokasi) sebagai materi Pelajaran life skill yang harus diambil salah satunya oleh setiap siswa di MAN 3 Malang Plus Ketrampilan (Vokasi). Adapun program yang ada antara lain Teknik Sepeda Motor (TSM), Desain Grafis (DG) dan Tata Boga (TB) yang semua program vokasi tersebut sudah di syahkan dengan SK Menteri Agama RI No. 2851/Tahun 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Program Vokasi Wahyu Suci Saputri. Tidak terlupakan pula. Diakhir sesi dikenalkan dan dipahamkan terhadap siswa tentang Kesehatan remaja, gizi seimbang dan pendampingan mental remaja Perempuan serta pemberian Tablet Tambah darah (TTD) oleh petugas dari Puskesmas Donomulyo.
Dihari ke-4 siswa baru dipahamkan tentang bela negara wawasan kebangsaan dengan pelatihan baris berbaris yang disampaikan langsung oleh personal TNI-AD dari Koramil 0818/11 Donomulyo. Selanjutnya di sesi ke-2, siswa dibekali dengan pembelajaran akhlak karimah dan etika remaja selama menjadi siswa manega guna menkanter kenakalan remaja, yang disampaikan oleh Umar Tajudin salah satu guru PAI dan pengajar di Makhad Nurul Ummah MAN 3 Malang yang diasuh oleh Siti Ainun Khoiriyah. Sedang di akhir sesi kegiatan dipakai untuk pembauran antara pengurus OSIM dengan siswa baru yang dipimpin oleh ketua OSIM Ayu Agustin, untuk menciptakan keakraban dan kenyamanan juga membangun persaudaraan antar siswa dengan kemeriahan game-game yang disuguhkan.
Dihari ke-5, siswa diajak menjalani tradisi kerohanian mulai pagi hari dengan diawali sholat dluha bersama, kemudian dilanjut dengan pembacaan yaa siin, tahllil dan itstighotsah. Guna bermunajat untuk memohon kelancaran dalam belajar dan dapat meraih kesuksesan semua. Selanjutnya diteruskan dengan tes psikologi semua siswa baru dari Lembaga independent yang kompeten di bidangnya. Setelah itu dilanjutkan sholat Jum’at berjama’ah. Setelah sholat Jum’at, kegiatan berlanjut dengan panggung hiburan dan penutupan secara formal oleh Kepala Madrasah. Adapun panggung tersebut dimeriahkan oleh talent-talent muda penyanyi dari manega. Diantaranya, Rere (XII-TB), Gischa (XI-TB) dan perwakilan dari siswa baru.
Rangkaian kegiatan Matsama berakhir pada hari Senin, (22/7) kemarin dengan pembagian kelas X, pembentukan pengurus Kelas dan bertemu Wali Kelas masing-masing. Dengan rangkaian yang panjang, diharapkan siswa baru dapat masuk sekolah dengan nyaman dengan suasana baru. Sehingga terbentuk motivasi diri dalam belajar di manega dengan memiliki wawasan yang luas guna menyiapkan generasi yang bermartabar dimasa yang akan dating. (M’AS)
Dokumentasi Kegiatan :