“GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK (DIANPINSAT) 2024 Gugus Depan 11-093 dan 11-094 Pangkalan MAN 3 Malang”

Dianpisat yang merupakan akronim untuk Gladian Pimpinan Satuan Penegak menjadi salah satu ajang bagi anggota Pramuka tingkat penegak. Tujuan dari kegiatan Diapisat adalah untuk untuk melatih pengurus Dewan Ambalan Penegak untuk lebih cakap, terampil dan lebih meningkatkan skill dalam hal-hal yang berkaitan dengan teknik kepramukaan. Pengembangan dalam kepemimpinan/ leadership, penanaman kesadaran tugas dan kewajiban sebagai anggota sangga, menjadi tujuan lain dari peningkatan teknik kepramukaan serta kerja sama antar sesama pengurus Dewan Ambalan.

MA Negeri 3 Malang dalam hal tentang kepramukaan terus berupaya untuk meningkatkan layanan dalam hal kepramukaan bagi siswa. Hal ini berdasarkan Program Kerja Gugus Depan 11-093 pangkalan MA Negeri 3 Malang melalui Rapat Dewan Ambalan pada tanggal 26 Januari 2024 dengan berpedoman pada UU RI No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka sebagai induk rujuan dari dasar hukum pelaksanaannya. Bertindak sebagai penanggungjawab penyelenggara adalah AS Mukhlis di bawah naungan Ka. Mabigus, Zainul Musafak sebagai pelindung. Adapun pembina putra dan putri adalah M Nur Aziz dan Vivi Andriani berkoordinasi dengan panitia penyelenggara Dewan Ambalan Gudep 11-093 dan 11-094 pangkalan MA Negeri 3 Malang. Bertugas sebagai ketua pelaksana adalah Daffa, Gladis dan Anisa sebagai sekretaris dan bendahara. Untuk Sie Kegiatan dikoordinasi oleh Ovian dan Anisa Nurul, dibantu oleh M Aldi, Kania, dan Trisa sebagai Sie Perlengkapan, Konsumsi, dan Koordinator Lapangan.

Kegiatan Dianpisat dilakukan dalam bentuk perkemahan Sabtu-Minggu pada tanggal 24-25 Februari 2024, dengan peserta kegiatan adalah siswa yang menjadi anggota Pramuka aktif, Pimpinan Sangga, Wakil Pimpinan Sangga, dan Dewan Ambalan Gugus Depan 11-093 dan 11-094.

Hal yang sangat menarik pada tampilan pentas seni, para peserta menampilkan tarian dan nyanyian daerah dengan anggun dan gemulai. Tari kreasi Ondel-ondel, Tari Beskalan, Tari Sorote Lintang Kemukus, Tari Bapang, Tari Remo, Tari Mojang Priangan, Tari Gandrung Marsan, dan Tari Ceta Ciung Wanara begitu apik dan estetik ditampilkan. Iringan lagu daertah Ampar-ampar Pisang dan kreasi lagu Gambang Suling juga terdengar merdu dan syahdu dibawakan peserta Dianpisat.

“Wow! Luar biasa…..para peserta menampilkan seni dengan sangat bagus dan serius. Pramuka selain harus melengkapi diri dengan skill kepramukaan juga harus diimbangi dengan skill-skli lainnya, seperti kecintaan pada seni dan budaya daerah yang diwujudkan dalam tampilan malam ini.” ujar AS Mukhlis menyatakan kekagumannya.

Zainul Musafak selaku Ka Mabigus pangkalan MA Negeri 3 Malang berharap dengan adanya kegiatan Dianpisat anggota Pramuka dapat mengamalkan atas keilmuan yang telah didapatkan dengan berpegang teguh pada Tri Satya dan Dasa Dharma berlandaskan prinsip-prinsip dasar kepramukaan dalam mengamalkan Kode Etik Kehormatan Gerakan Pramuka.

Dianpisat yang dilaksanakan di MA Negeri 3 Malang dilaksanakan tidak hanya diberikan sekadar teori melainkan secara praktis melalui kegiatan praktik guna mendapatkan pemahaman dan pengalaman dengan kegiatan tersebut. Adapun bidang-bidang yang secara teoretis dan praktis dipelajari dan dipraktikkan adalah tentang patrioteisme, spiritual, organisasi, administrasi, peranan pemimpin satuan penegak, dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan kepramukaan misalnya; perkemahan, api ungguh, pentas seni, kelestraian alam, Teknologi Tepat Guna (TTG), kelestarian alam, gladi tanggung, halang rintang, dan lain sebagainya.

Kak Aziz melengkapi keterangan dari kegiatan Dianpisat dengan harapan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara bertahap, variatif, sesuai perkembangan zaman, jujur, disiplin, dan dalam suasana persaudaraan, keakraban, menyenangkan, dan sungguh-sungguh.

Pramuka menjadi pilar yang kokoh untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh dan berwawasan, yang harus terus dipupuk sebagai wadah pembentukan nasionalisme dan patriotisme. Salam Pramuka! (jOe)