Pelantikan Dewan Ambalan dan Penempuhan Brivet Tapak Merah

Gugus Depan 07.11.093 dan 07.11.094 pangkalan MA Negeri 3 Malang dengan dasar penyelenggaraan SE No.57 Kwarcab Malang, Proker Gudep 07.11.093 dan 07.11.094, dan hasil rapat Dewan Ambalan tanggal 27 Oktober 2023 mengadakan pelantikan Dewan Ambalan dan penempuhan brivet tapak merah yang bertujuan untuk mengimplementasikan dalam usaha penerapan pendidikan bagi anggota Pramuka, membantu dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan masyarakat dan pemerintah, serta meningkatkan mutu pendidikan Gerakan Pramuka sehingga berkualitas dan mandiri dalam rangka mempersiapkan kader-kader tunas bangsa dan Sumber Daya Manusia di masa yang akan datang. Pelantikan Dewan Ambalan dan Penempuhan Brivet Tapak Merah Gudep dilaksanakan pada hari Jumat s.d Sabtu tanggal 15-16 Desember 2023, bertempat di MA Negeri 3 Malang, Bukit Waung-Wisata Paralayang, dan Pantai Modangan.

Bertindak sebagai panitia kegiatan adalah Rivaldo Eka dibantu sekretaris Erika Yiana dengan penanggungjawab kegiatan Zainul Musafak dan AS Mukhlis. Adapun Pembina putra didampungi oleh M Nur Aziz dan Pembina putri Vivi Andriani, berperan penting terhadap kesuksesan acara tersebut dengan berpegang teguh pada Tri Sataya dan Dasa Dharma Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar kepramukaan dalam mengamalkan Kode Etik Kehormatan Gerakan Pramuka.

Dewan Ambalan merupakan wadah pembinaan kepemimpinan yang terdiri dari para Pramuka Penegak yang sudah dilantik dan bertugas merencanakan, mengelola, dan menggerakkan kegiatan di Ambalan yang bersangkutan dengan bimbimngan pembinanya. Dewan Ambalan Penegak teridri dari paling banyak 32 orang pramuka penegak dengan batas usia 16 s.d. 20 tahun, yang terpisah antara ambalan putra dan putri. Susunan pengurus Dewan Ambalan di MA Negeri 3 Malang yaitu Ketua atau Pradana, Rivaldo dan Erika, sekretaris atau kerani excel dan kania , bendahara atau juru uang (Hartaka) aldi dan zaskia, juru adat atau pemangku adat angga dan agista yang bertugas memimpin tata cara adat dan menjaga keutuhan “Kode Etika Ambalan”, dilengkapi dengan beberapa pengurus yang terdiri dari Sie Kegiatan khafidul dan nisa.

AS Mukhlis sebelum acara dimulai menjelaskan bahwa Dewan Ambalan memiliki beberapa tugas yaitu, merancang dan melaksanakan program kegiatan, mengevaluasi pelaksanaan kegiatan, merekrut anggota baru, dan membantu sangga dalam mengintegrasi anggota baru dalam sangga. Lebih detail lagi, AS Mukhlis menjelaskan bahwa jiwa seorang penegak harus sudah mulai berpikir dan bertindak sesuai denganb proses pendewasaannya. Pola mekanisme Pramuka Penegak dan Pandega membentuk satuan penegak yang disebut Ambalan sebagai wahana para Pramuka Penegak melatih jiwa kepemimpinannya. Dewan Ambalan atau yang biasa disingkat DA, merupakan wadah untuk mengekspresikan diri bersatu dengan Pramuka untuk meningkatkan keterampilan kemudian dikembangkan secara teratur dan terarah.

Rangkaian acara pada hari Jumat (15/12) dimulai dengan check-in peserta, pembelakan dan dinamika kelompok, Salat Jumat (bagi anggota ambalan laki-laki) dan Salat Dhuhur (bagi anggota ambalan wanita). Dialnjutkan dengan pemberangkatan jelajah medan 1 dan 2. Pada pukul 08.00 malam, peserta mendirikan tenda yang dilanjutkan dengan materi kepemimpinan dan operasi malam. Kegiatan pada hari pertama diakhiri pada jam 10.00 malam.

Kak Mukhlis dalam pengarahan materi kepemimpinan memberikan penjelasan bahwa pemilihan DA dilakukan secara demokrasi melalui Musyawarah Anggota Ambalan (Mubal) yang bertujuan agar tercipta organisasi yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

Rangkaian acara pada hari kedua dimulai pada pukul 04.00 dengan kegiatan Salat Subuh dan istighasah, membersihkan diri, outbond, dan sarapan pagi. Kak Aziz pada pukul 07.30 sampai dengan 09.00 mendampingi kegiatan penyusunan program kerja Dewan Ambalan yang dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan sertijab pada pukul 10.00 siang. Kegiatan berakhir pada pukul 11.30 Sabtu siang.

Di akhir kegiatan, Kak Vivi mengungkapkan harapannya agar Dewan Ambalan yang sudah dilantik harus memiliki peran penting sebagai pengelola kegiatan Pramuka Penegak di tingkat Gugus Depan, berani untuk mengemukakan pendapat, dan memberikan gagasan dalam membangun Gerakan Pramuka di tingkat Gugus Depan agar anggota Pramuka di Gugus Depan semakin berperan, memiliki kecakapan, skill, keterampilan, dan berperan penting untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan segala kegiatan yang diadakan di MA Negeri 3 Malang sebagai Gugus Depan.

Sebagai Dewan Penasihat dan Kehormatan, Kak Zainul Musafak berpesan kepada DA yang sebagai wadah pembentuk karakter bangsa dapat melahirkan siswa-siswa yang lebih kreatif dan inovatif, melaksanakan berbagai pengembangan metode kepramukaan dalam banyak kegiatan, serta menyelenggarakan kerja sama dengan pihak lain terutama warga MA Negeri 3 Malang untuk membangun solidaritas dan integritas demi meningkatkan serta menyukseskan program-program yang ada di madrasah.

DA dengan semangat Pramuka sebagai pilar kokoh mewujudkan generasi muda tang tangguh dan berwawasan. Melalui seruan “Siap!” mengasah tanggap dan kecakapan. Dengan seruan “Sedia!” Pramuka menemukan keberanian dan kepedulian. Pramuka merupakan tempat berkarya bukan bergaya. Melalui spirit Dewan Ambalan, bersama mewujudhan generasi muda yang unggul, produktf, berdedikasi, dan bermanfaat. Salam Pramuka! (jOe)